Pengembangan perangkat lunak dilakukan mulai dari melihat Model bisnis yang terjadi didalam sebuah sistem yang dibuat. Model Bisnis yang dilakukan adalah melihat tahap-tahap yang terjadi di dalam sistem dimana setiap tahap ada proses yang dilakukan tetapi sebuah proses tidak akan berjalan jika tidak terdapat inputan atau masukkan ke dalam proses tersebut disini inputan dan masukkan dapat berupa event atau kegiatan,input berupa data dan bisa juga sebuah proses dan juga resources (Sumber Daya baik Teknologi,Manusia,ataupun Alam).Di dalam proses tidak hanya diperlukan inputan atau masukkan tetapi juga harus ada output atau keluaran yang dihasilkan dimana output atau keluaran ini akan dilanjutkan atau diproses untuk dapat masuk ke tahap berikutnya dengan proses selanjutnya.Itu yang dilakukan terus-menerus hingga goal yang diinginkan atau telah ditentukan.
Setelah
Model bisnis telah dilakukan maka kita akan lanjut ke proses selanjutnya yaitu Model
Data.Disini Model Data yang digunakan adalah ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
(ERD).Di dalam ERD yang dibutuhkan adalah menentukan entitas yang terdapat di
dalam sistem dimana entitas ini berupa sebuah objek yang dapat dibedakan dengan
objek lainnya.Kemudian menentukan atribut yang terdapat di setiap entitas yang
terbentuk dan di dalam atribut yang terbentuk maka akan muncul atribut kunci
yaitu atribut yang dapat menjadi penentu dalam sebuah entitas.Selanjutnya
menentukan relasi yang dapat menghubungkan satu entitas dengan entitas lainnya
tapi didalam relasi mungkin saja muncul sebuah atau beberapa atribut yang bisa
membuat relasi tersebut menjadi sebuah entitas yang dinamakan entitas
asosiatif.Setelah terbentuk diagramnya maka akan ditentukan Kardinalitasnya
diimana entitas yang satu dengan entitas lainnya berhubungan apakah itu one to
one atau one to many atau many to many.
Di dalam
model selanjutnya Model Data mempengaruhi pembuatan model selanjutnya yaitu Model Fungsi dimana diagram yang digunakan
adalah DATA FLOW DIAGRAM (DFD) didalam diagram ini berhubungan dengan ERD
(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ) yang telah dibuat diatas dan juga FUNCTION
PARTITIONING.FUNCTION PARTITIONING disini mengambarkan proses-proses apa yang
akan terjadi di dalam sistem ini dan ketika proses menjadi proses terakhir di
akhir dengan statement P_ .p (p : primitive ).Setelah
FUNCTION PARTITIONING terbentuk maka selanjutnya kita membuat DFD yang terbagi
menjadi DFD konteks/Level 0 ,DFD Level 1, dan DFD Level 2 dimana pada level 2
terdapat Proses 1 atau proses 2 dimana sebanyak proses yang ditentukkan yang
lebih dari 1 dan lebih terperinci. Di dalam DFD ini terdapat data-data yang
tebentuk dari proses yang dilakukan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar